Latest Post

Mempercepat kinerja NetBeans IDE

NetBeans adalah salah satu IDE yang cukup lemot (bisa dibilang) saat digunakan untuk mendevelop bahasa pemrograman Java.
Penyebabnya adalah tergantung dari Memory (RAM) komputer kalian dan konfigurasi dari IDE tersebut.

Secara umum alokasi memory yang dipakai oleh NetBeans IDE adalah sebesar 128MB.
Namun, hal tersebut bisa kita tune up agar IDE tersebut ngebut.
Caranya adalah menambah alokasi memory dari IDE tersebut.

Langkah2nya adalah
  1. Buka File Configuration IDE NetBeans di C:\Program Files\NetBeans 6.1\etc\netbeans.conf (default path NetBeans)
  2. Kalian akan menemukan code ini
netbeans_default_options="-J-Dcom.sun.aas.installRoot=\"C:\Program Files (x86)\glassfish-v2ur2\" -J-client -J-Xss2m ......
kalian tambahkan perintah ini
netbeans_default_options="-J-Dcom.sun.aas.installRoot=\"C:\Program Files (x86)\glassfish-v2ur2\" -J-client -J-Xss2m -J-XX:1024m ........
1024m (1024MB = 1GB) adalah alokasi yang kalian berikan terhadap IDE tersebut...

Selamat mencoba

Terima kasih kepada:
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister & Brother
BSI BTI
Pak Windu Gata
and All of My Friends
 

Merubah Theme Java Swing dengan Nimbus Look and Feel

Java oh java, kenapa bahasa pemrograman yang satu ini lucu ya?
Namanya Java tapi yang buat bukan orang Indonesia (Suku: Jawa)

Informasi tentang bahasa pemrograman yang satu ini bisa kalian lihat di sini
Ini adalah postingan pertama saya tentang bahasa pemrograman yang satu ini..

Ok, kali ini saya akan membahas tentang Theme Java Swing..
Maksudnya paham kan ya? :D
Intinya untuk mengganti Theme Java Swing kamu

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Nimbus Look and Feel
Informasi tentang Nimbus Look and Feel bisa kalian lihat di sini

Untuk modifikasi Theme ini kalian cukup melakukan import
import javax.swing.UIManager.*;
Untuk implementasi terhadap Swing-nya, kalian bisa menambahkan code ini di dalam constructor Main Form kalian
try {
  for (LookAndFeelInfo info : UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {
    if ("Nimbus".equals(info.getName())) {
      UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());
      break;
    }
  }
} catch (Exception e) {
  // If Nimbus is not available, you can set the GUI to another look and feel.
}
 Jika, kalian belum puas dengan tampilannya, kalian bisa juga modifikasi warna dari tema tersebut dengan menambahkan code ini saja
UIManager.put("nimbusBase", new Color(244)); //import java.awt.Color;
UIManager.put("nimbusBlueGrey", new Color(255));
UIManager.put("control", new Color(123));

try {
  for (LookAndFeelInfo info : UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {
    if ("Nimbus".equals(info.getName())) {
      UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());
      break;
    }
  }
} catch (Exception e) {
  // If Nimbus is not available, you can set the GUI to another look and feel.
}
Jika sudah, tampilan swing kalian akan seperti ini

[Tanpa Nimbus]

[Dengan Nimbus]


Semoga bermanfaat ya guys


Terima kasih kepada:
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister & Brother
BSI BTI
Pak Windu Gata
and All of My Friends
 

Mencatat Log pada MySQL menggunakan Trigger

Hampir setiap DBMS (Database Management System) memiliki fungsi Trigger.
DBMS yang digunakan untuk kasus ini adalah MySQL.


Apa itu Trigger?
A database trigger is procedural code that is automatically executed in response to certain events on a particular table or view in a database. The trigger is mostly used for maintaining the integrity of the information on the database. (http://en.wikipedia.org/wiki/Database_trigger)
A trigger is defined to activate when an INSERT, DELETE, or UPDATE statement executes for the associated table. (http://dev.mysql.com/doc/refman/5.0/en/triggers.html)
atau bisa dibilang
Trigger adalah sekumpulan perintah atau sintaks yang akan secara otomatis dijalankan jika terjadi operasi tertentu pada tabel.
Pembuatan umum trigger pada MySQL bisa dibuat dengan perintah sebagai berikut:
CREATE TRIGGER name
[BEFORE|AFTER] [INSERT|UPDATE|DELETE]
ON tablename
FOR EACH ROW statement
Note:

  • name adalah nama Trigger.
  • [BEFORE|AFTER] digunakan untuk menentukan kapan Trigger dieksekusi.
  • [INSERT|UPDATE|DELETE] digunakan untuk menentukan proses yang dijadikan untuk penggunaan Trigger.
  • tablename adalah nama tabel yang akan menjadi patokan Trigger.
  • statement perintah atau query yang akan dijalankan.


Ok, untuk mudahnya, lebih baik implementasi langsung ya

Note:
Salin satu persatu perintah dibawah ini dan eksekusi!

Pembuatan Database
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS `contoh_db`;
Pembuatan Tabel
USE `contoh_db`;

DROP TABLE IF EXISTS `contoh`;

CREATE TABLE `contoh` (
  `id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `data_tbl` varchar(20) NOT NULL DEFAULT '',
  PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=MYISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

DROP TABLE IF EXISTS `log`;

CREATE TABLE `log` (
  `ket` text NOT NULL,
  `datetime` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
  `user` varchar(50) NOT NULL DEFAULT '',
  `old_data` varchar(25) NOT NULL DEFAULT '',
  `new_data` varchar(25) NOT NULL DEFAULT '' ) ENGINE=MYISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
 Pembuatan Trigger
USE `contoh_db`;

DELIMITER $$
DROP TRIGGER IF EXISTS `after_insert` $$
CREATE TRIGGER `after_insert` AFTER INSERT ON `contoh`
FOR EACH ROW
BEGIN
  INSERT INTO LOG (ket, user, new_data)
  VALUES (CONCAT('Insert data ke tabel contoh, id = ', NEW.id), USER(), NEW.data_tbl);
END $$
DELIMITER ;

DELIMITER $$
DROP TRIGGER IF EXISTS `after_update` $$
CREATE TRIGGER `after_update` AFTER UPDATE ON `contoh`
FOR EACH ROW
BEGIN
  INSERT INTO LOG (ket, USER, new_data, old_data)
  VALUES (CONCAT('Update data ke tabel contoh, id = ', NEW.id), USER(), NEW.data_tbl, old.data_tbl);
END $$
DELIMITER ;

DELIMITER $$
DROP TRIGGER IF EXISTS `before_delete` $$
CREATE TRIGGER `before_delete` BEFORE DELETE ON `contoh`
FOR EACH ROW
BEGIN
  INSERT INTO LOG (ket, USER, old_data)
  VALUES (CONCAT('Delete data ke tabel contoh, id = ', OLD.id), USER(), OLD.data_tbl);
END $$
DELIMITER ;
Dari perintah diatas, ada beberapa yang perlu diperhatikan.

  • USER(), adalah fungsi bawaan MySQL yang mengembalikan data IP/ComputerName
  • OLD.nama_field, adalah data yang belum dirubah atau data lama (Perhatikan letak penggunaannya)
  • NEW.nama_field, adalah data yang sudah dirubah atau data baru (Perhatikan letak penggunaannya)


Jika sudah kalian eksekusi, saatnya kalian untuk melakukan Insert, Update dan Delete ke tabel Contoh.
Seandainya berhasil, tabel Log akan terisi dengan data pencatatan terhadap tabel Contoh.

Untuk menghapus Trigger, kalian bisa menggunakan perintah
USE `contoh_db`;

DROP TRIGGER `after_insert`;
DROP TRIGGER `after_update`;
DROP TRIGGER `before_delete`;

Semoga bermanfaat

Terima kasih kepada:
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister & Brother
BSI BTI (Pak Rahdian)
and All of My Friends
 

Membuat Auto Increment Value MySql

Membuat Auto Increment Value pada MySql ternyata cukup mudah.
Sama halnya dengan bahasa pemrograman, query juga mempunyai algoritma

var++
var=+1
var=var+1

*var=variable

Untuk menggunakan algoritma tersebut di dalam query "SELECT" agar mendapatkan Auto Increment Value, hal yang harus dilakukan adalah:

1. Eksekusi perintah
SELECT @x:=0;
nb: Membuat inisialisasi variable x bernilai 0

2. Silahkan menggunakan algoritma pada query "SELECT"
SELECT *, @x:=@x+1 AS no FROM nama_tabel;

Jangan lupa untuk menjalankan perintah no.1 terlebih dahulu untuk menjalankan perintah no. 2

Selamat mencoba

Terima kasih kepada:
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister & Brother
BSI BTI
and All of My Friends
 

Doevents Delphi

Sudah hampir setahun blog ini sepi dari tulisanku, dan ini adalah tulisan pertamaku di tahun 2012. :) Enjoy it...

Familiar dengan bahasa pemrograman yang satu kemudian beralih ke bahasa pemrograman lainnya terkadang sedikit membingungkan saat dihadapkan dengan fungsi2 build in (bawaan) yang disediakan oleh masing2 vendor.

Seperti contoh yang akan saya bahas ini, yaitu fungsi Doevents yang notabene milik VB dan akan diimplementasikan di Delphi.

Sebelum membahas fungsi apa yang Delphi sediakan, ada baiknya pelajari sejenak pengertian Doevents yang Visual Studio artikan.
  • VB6 (VB Classic), Doevents is Yields execution so that the operating system can process other events.
  • VB20xx (VB .Net), Doevents is Processes all Windows messages currently in the message queue. 
  • Atau kurang lebih berarti Doevents dapat digunakan ketika proses yang satu sedang berjalan (loop, dsb-nya)  program tidak menunggu proses tersebut agar dapat menjalankan proses yang lainnya. Atau  bisa juga kita bilang "Sambil menyelam minum air". :)

Baiklah, sekarang ke Delphi. 
Lalu apa fungsi yang digunakan Delphi untuk menggantikan fungsi Doevents yang sudah kita bahas diatas?

Delphi memberikan fungsi 

Application.ProcessMessages

Fungsi tersebut sama dengan Doevents yang disediakan VB.

Selamat mencoba.

Terima kasih kepada:
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister & Brother
Gemabel
BSI BTI
and All of My Friends
 

JHelpAX


Halo kawan2 semua, bertemu lagi nih dengan saya
Kali ini, saya pingin share sedikit tentang penggunaan JHelpAX..

ehm, JHelpAX?
apa sih JHelpAX?

JHelpAX adalah ActiveX yang dirancang untuk pembuatan Scanner, namun tidak menutup kemungkinan utk keperluan yang lain.

JHelpAX mempunyai cukup banyak fungsi yang ada di dalamnya ;
- BrowseForFolder : Menampilkan menu Browse
--- Title : Judul menu Browse
--- Text : Alamat yang didapat
--- Files : Menampilkan File[s]

- CancelSearch : Penundaan pencarian

- Clearing : Membersihkan hasil File & Folder yang ditemukan

- GetCRC32 : Hash CRC32 dari File
--- Path : Alamat File

- GetM31 : Hash M31 dari File
--- Path : Alamat File

- HeurB : Mendapatkan informasi Binary dari sebuah File
--- Path : Alamat File
--- SString : String yang ingin dicari pada File

- HeurS : Mendapatkan informasi Script dari sebuah File
--- Path : Alamat File
--- ExceptionSize : Pembatasan ukuran File yang akan diambil informasinya
--- Script : Code yang ingin dicari pada File

- LogOff : LogOff Windows

- NumberOfFile : Jumlah File[s] yang ditemukan saat melakukan pencarian

- NumberOfFolder : Jumlah Folder[s] yang ditemukan saat melakukan pencarian

- Restart : Restart Windows

- SearchFile : Pencarian File
--- Path : Alamat Directory
--- Ext : Ekstensi File yang akan dicari
--- List : Penampungan sementara file2 yang ditemukan
--- DonotlookinSubFolder : True, jika subdirectory tidak diikutsertakan, dan sebaliknya

- ShutDown : ShutDown Windows

- StartSearch : Memulai pencarian

JHelpAX hanyalah contoh dari suplemen pada pembuatan Scanner, dengan penggunaan JHelpAX banyak sekali code2/script2 yang tidak perlu kalian ambil pusing...
terkadang, ketika "kita" melihat script2 ataupun code2 yg panjang, itu membuat kita pusing dan jadinya males pingin coding..
Semoga dengan adanya JHelpAX dapat mengembangkan kemampuan kalian dalam hal pembuatan Scanner..

Ini adalah contoh dari penggunaan JHelpAX
Download: http://www.4shared.com/file/YawGutmY/Contoh_JHelpAX.html?

Saya sangat berbesar hati dan berterima kasih jika kalian mau mengembangkan penggunaan JHelpAX ini...

atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih...[kayak abis pidato]

Keterangan:
"-" = Fungsi atau Sub pada JHelpAX
"---" = Parameter

Thx to.
My Jesus, My Everything
My Mom, Sister and Brother
Gemabel
HrXxX, Ahlul Faradish Resha
PSC, Codenesia, VB-BEGO, Segelaskopi
Instructur and Aslab BSI Kramat 18
All of my Friends
 

XConnection



Tujuan:
1. Mengetahui koneksi [internet] pada komputer
2. Mengetahui Host yang aktif

ActiveX ini hanya mempunyai 2 fungsi :
1. Connect --> Type Boolean [True = Connect, False = Not Connect]
2. ConnectTo --> Type Boolean [True = Connect, False = Not Connect], Parameter [URL = Alamat Situs]

oke, untuk lebih jelasnya, silahkan download saja projectnya

http://www.4shared.com/file/202931666/e2babc3/XConnectionVB.html
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Gary Abraham's Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger